Eclipse: Ketika Cinta Harus Memilih
Setelah hampir mati di tangan Volturi di Italia, Edward Cullen kembali ke Forks bersama Bella Swan. Namun di Forks, Edward ’menemukan’ bahwa Jacob Black masih akan menjadi duri dalam daging hubungannya dengan Bella.
Si manusia serigala sahabat Bella itu semakin menawan di seri ketiga. Dia pun semakin terang-terangan menunjukkan perasaan sayangnya terhadap Bella. Kedatangan pasukan vampir baru pimpinan Riley Biers dan Victoria menguji cinta Bella terhadap Edward. Bella makin meragu karena ia dan Edward memiliki pandangan berbeda tentang pernikahan. Padahal Edward sudah melamar.
Itu tidak disia-siakan Jacob. Dia bahkan rela berkompromi dengan musuhnya, para vampir, untuk menyelamatkan Bella. Cinta segitiga Edward-Bella-Jacob yang dibumbui dengan kehadiran pasukan vampir baru menjadi inti cerita film ini.

Bella kedinginan hebat di dalam tenda, tapi karena Edward seorang vampir dia nggak berhasil menghangatkannya dengan pelukan. Datanglah Jacob dan ngomonglah dia (kira-kira) gini: “sini saya saja yang peluk kamu, udah jelas kalau saya lebih hot (bisa dibaca hangat tapi bisa juga diartikan seksi) daripada dia.” Bisa ditebak, mayoritas penonton (perempuan) yang sebioskop dengan saya pun langsung heboh!
Terlepas dari cerita cinta segitiganya yang mungkin banyak orang bilang terlalu mellow, action di film ini lebih seru dari sebelumnya. Pertempuran pasukan vampir baru vs keluarga Cullen & keluarga serigala jadi-jadian juga menarik, walaupun nggak sampai berdarah-darah.
Di IMDB, film ini cuma diberi rate 4,7/10. Sama sekali nggak nyalahin karena film ini (masih) tidak recommended buat yang nggak suka Twilight dan cerita roman.
KNIGHT AND DAY
Miller (Tom Cruise), seorang agen rahasia, kencan buta dengan June Havens (Cameron Diaz), yang jatuh cinta pada Miller disaat yang tidak tepat dan akhirnya melibatkannya dalam perjalanan yang mengejutkan dan tak terduga. Keadaan semakin rumit ketika mantan ketua mata-mata Miller menghubungi June dan mengklaim bahwa Miller menderita gangguan psikotik, membuat June bingung menentukan siapa yang harus ia percaya
INCEPTION
Dom Cobb (Leonardo DiCaprio), seorang pencuri yang terampil dan terbaik, mencuri rahasia berharga dari pikiran bawah sadar yaitu mimpi. Cobb telah membuat kemampuan langkanya untuk menjadi pencuri bergensi di dunia tetapi juga membuatnya menjadi buronan internasional dan mengorbankan semua yang ia cintai
Saat ini Cobb ditawari dibebaskan dari tuduhan kriminal panjangnya. Tugas terakhir ini akan mengembalikan kehidupan normalnya hanya jika dia bisa melakukan hal yang mustahil. Alih-alih mencuri, dalam misi yang disebut Inception ini, Cobb diminta untuk menanamkan memori baru ke dalam alam bawah sadar targetnya. Namun tidak ada perencanaan dan keahlian yang cukup dari tim Cobb lainnya untuk menghadapi musuh berbahaya ini yang tampaknya mengantisipasi setiap gerakan mereka. Musuh yang hanya dapat dilihat oleh Cobb
Saat ini Cobb ditawari dibebaskan dari tuduhan kriminal panjangnya. Tugas terakhir ini akan mengembalikan kehidupan normalnya hanya jika dia bisa melakukan hal yang mustahil. Alih-alih mencuri, dalam misi yang disebut Inception ini, Cobb diminta untuk menanamkan memori baru ke dalam alam bawah sadar targetnya. Namun tidak ada perencanaan dan keahlian yang cukup dari tim Cobb lainnya untuk menghadapi musuh berbahaya ini yang tampaknya mengantisipasi setiap gerakan mereka. Musuh yang hanya dapat dilihat oleh Cobb

Sinopsis Film : Arthur and The Revenge of Maltazard
Arthur (Freddie Highmore) melakukan perjalanan bersama Putri Selenia dan adiknya Betameche dari Minimoy dalam mencari kota terlarang Necropolis, rumah para ahli sihir Maltazard yang keji. Mereka harus berhasil melarikan diri dari jaring laba-laba dan ancaman dari para ahli sihir tersebut.
Jenis Film :
Animation – Semua Umur (general)
Produser :
Luc Besson, Emmanuel Prevost
Produksi :
Weinstein Company
Homepage :
http://www.arthuretlesminimoys.com/arthur2/index.html
Durasi :
90
Pemain :
Freddie Highmore
Madonna
Mia Farrow
Lou Reed
Robert De Niro
Jason Bateman
Jimmy Fallon
Sutradara :
Luc Besson
Penulis :
Luc Besson
Celine Garcia
Sumber :
http://www.21cineplex.com/
SINOPSIS FILM HALLOWEEN 2
Film Halloween II hadir kembali ditahun 2009 setelah Seri yang pertama keluar tahun 2007. Seperti biasa di film sekuel, cerita berlanjut di session berikutnya. Gw melihat cuplikannya sangat mencekam deh bahkan lebih mencekam dari seri sebelumnya.
Dengan di dukung pemain Tyler Mane, Scout Taylor Compton, Danielle Harris, Brad Dourif, Sheri Moon Zombie membuat Film Halloween II lebih Hot ! Tau tidak, seri yang ini di rilis kembali oleh Rob Zombie sebagai sutradara dan penulisnya juga. Ck ck ck … Mantap Cuy !!
Dengan genre horror, film yang di produseri oleh Malek Akkad dan Andy Gould yang bergabung dalam produksi Dimension Films mengangkat tema ini untuk memenuhi tuntutan penonton yang menginginkan kelanjutan dari Seri Halloween.
Cerita dimulai kembali ke kota asalnya Michael Myers setelah bertahun – tahun meninggalkannya. Disebuah kota Haddonfield di Illinois untuk menyelesaikan beberapa masalah keluarga yang belum selesai. Setelah berbagai macam terror yang di kirimkan oleh Rob Zombie, Myers berusaha untuk melupakan semua masa lalu yang kelam. Akan tetapi di kota Haddonfield kedatangan seorang pendatang yang membuat suasana kota tersebut menjadi mengerikan dengan berbagai macam pembunuhan berantai dan harus bertahan hidup untuk mencegah tamu yang tidak diundang itu.
Semoga Film Halloween 2 menghibur anda yang gemar nonton film genre horror.
Pemicu terjadinya perang Irak adalah dugaan bahwa di negeri yang dikomandoi oleh Saddam Hussein tersebut tersimpan beberapa senjata pemusnah masal yang berada di sebuah tempat tersembunyi di negeri tersebut.
Atas dasar keyakinan tersebut, maka pemerintah Amerika menugaskan Chief Warrant Officer Roy Miller (Matt Damon) untuk membongkar dimana tempat senjata mematikan ini.
Informasi tempat senjata pemusnah masal ini jelas tidak dapat diperoleh lewat pihak Irak yang bersikeras bahwa mereka tidak mempunyai senjata seperti yang diberitakan pemerintah Amerika. Akhirnya Roy harus melacak lokasi senjata ini hanya dengan mengandalkan beragam informasi yang diperolehnya lewat pihak intelejen. Biarpun telah diberikan bantuan peralatan canggih, tetap saja tugas tersebut beresiko cukup tinggi..